Perusahaan di Indonesia kini tak hanya menawarkan bonus atau uang tunai sebagai penghargaan. Merchandise eksklusif yang bermakna menjadi alat komunikasi tak tertulis—antara apresiasi dan identitas brand. Di 2025, tren barang pemberian semakin berfokus pada konteks pemberi dan penerima, agar hadiah tak terasa sembarangan. Berikut tren yang paling menonjol:

1. Hadiah Perpisahan Untuk Teman Resign yang Berkesan

Ketika seorang rekan meninggalkan perusahaan, momen itu penuh kenangan. Pilih merchandise yang:

• Bersifat personal — misalnya tumbler custom dengan nama & tanggal, jurnal dengan pesan dari seluruh tim, poster kenangan foto bersama tim.
• Memberi kesan kolaboratif — agar setiap orang ikut memberikan “sentuhan kecil” di hadiah (misalnya mensubmit pesan singkat).
• Praktis dan bisa digunakan sehari-hari — sehingga setiap kali digunakan, si pemberi diingat.

Tren 2025 menunjukkan bahwa hadiah perpisahan bukan lagi satu ukuran untuk semua, tapi uniquement dibuat untuk orang tersebut agar terasa tulus.

2. Merchandise Apresiasi Karyawan yang Membangun Loyalitas

Memberi hadiah bukan saat momen besar saja. Di 2025, penghargaan rutin dan sporadis lebih bermakna:

• Barang teknologi kecil: powerbank mini, earphone TWS dengan logo perusahaan, ideal sebagai bonus kecil untuk capaian bulanan.
• Produk ramah lingkungan: tumbler stainless, tas serut dari kain daur ulang, mendukung citra perusahaan yang peduli.
• Merchandise eksklusif edisi terbatas: desain berbeda tiap kuartal, agar karyawan merasa memiliki sesuatu yang “langka”.

Kunci di sini adalah frekuensi + kejutan. Sesekali, berikan merchandise di luar ekspektasi bukan hanya saat ulang tahun kerja 5 tahun.

3. Kenang-kenangan Untuk Pensiunan dengan Nilai Emosional

Pensiun adalah akhir babak sekaligus titik pulih penghormatan. Untuk itu:

• Barang personal & eksklusif: plak logam berukir, frame foto tim lengkap, buku catatan besar dengan testimoni dari rekan.
• Kesan warisan: sertakan tagline perusahaan, tagline “Terima kasih atas dedikasi”, dan tahun kerja.
• Kombinasi fisik & digital: sertifikat digital atau video kenangan tim dapat disertakan bersama barang fisik.

Hadiah pensiun bukan sekadar souvenir — ia simbol penghargaan yang berlangsung lama dan mengabadikan sejarah karier.

4. Faktor yang Membentuk Tren 2025

Keterkaitan dengan Branding Berkelanjutan

Semakin banyak perusahaan memilih barang eco-friendly agar hadiah bukan sekadar promosi, tapi juga deklarasi nilai.

Personalisasi Berbasis Data

Data internal (timeline proyek, hobi, departemen) dipakai untuk merancang hadiah yang terasa lebih spesial.

Integrasi Digital

Hadiah fisik kini dilengkapi elemen digital seperti QR code untuk video ucapan, portal testimoni, atau akses ke konten eksklusif.

Fokus Pengalaman

Pemberian hadiah dilakukan dalam acara intimate—makan bersama, acara perpisahan kecil—agar momentum terasa “hidup”.

Menyusun Strategi Merchandise yang Efektif

Berikut struktur sederhana:

• Tetapkan kategori pemberian: resign, apresiasi bulanan, pensiun.
• Alokasikan anggaran fleksibel agar tak monoton.
• Lazimkan feedback penerima untuk tahu apa yang disukai dan apa yang terbuang.
>

FAQ (Frequently Asked Questions)

Q1: Apa bedanya merchandise biasa dengan yang “tren 2025”?

Merchandise tren 2025 menekankan personalisasi, keberlanjutan, dan elemen digital — bukan sekadar logo di barang.

Q2: Apakah harus mahal agar berkesan?

Tidak. Nilai emosional & relevansi jauh lebih penting daripada harga; barang sederhana bisa berkesan jika konteksnya tepat.

Q3: Berapa banyak merchandise yang harus disiapkan untuk pensiunan?

Sebaiknya 1 barang utama + 1 tambahan kecil — agar tidak berlebihan, tetap bermakna.

Q4: Bagaimana memastikan hadiah tidak mubazir?

Gunakan survei kecil sebelumnya atau tanya preferensi tim; hindari barang yang sulit digunakan.

Q5: Apakah saya bisa menambahkan elemen digital?

Bisa. Tambahkan QR code ke video ucapan, sertifikat digital, atau akses konten khusus sebagai pelengkap fisik.